Langsung ke konten utama

MEMBINA CUSTOMER & RESELLER VIA GRUP

MEMBINA CUSTOMER & RESELLER VIA GRUP

Dapatkah Anda bayangkan, jika seandainya Anda memiliki Customer dan Reseller yang SELALU repeat order membeli produk Anda? Tentu Anda akan sangat bahagia bukan? Inilah alasan kenapa membina
customer dan reseller menjadi SANGAT PENTING…

Customer Lama vs Customer Baru

Sebelum masuk ke pembahasan berikutnya, perlu kita sepakati terlebih dahulu mengenai penggunaan istilah “Customer” atau Pelanggan.

Customer bisa dikatakan “Real Customer” (benar-benar pelanggan) jika mereka sudah melakukan REPEAT ORDER. Jika ada orang yang beli produk Anda hanya satu kali saja, kita tidak mengatakannya sebagai customer, tapi Buyer (pembeli). Pahaaaaam…?

Jadi kalau kita simpulkan, maka… “Customer Lama = Real Customer.
Customer Baru = Buyer”

Nah… Menurut Anda, lebih gampang mana, mempertahankan customer lama (real customer) atau mencari customer baru (buyer)? Kebanyakan pengusaha yang Saya temui, mereka hanya fokus memikirkan bagaimana caranya agar buyer mereka semakin hari semakin banyak. Pemikiran seperti ini seringkali membuat mereka LUPA dengan customer-customer terdahulu (real customer) yang pernah beli produk mereka. Padahal, kalau dipikir-pikir, lebih gampang membina customer lama untuk beli lagi daripada mencari
customer baru yang terkadang butuh energi dan cost yang lebih banyak. Betul? “Carilah Buyer sebanyak mungkin dengan tidak melupakan Real Customer Anda…”

Reseller Anda, Mesin Uang Anda
Disadari atau tidak, reseller Anda adalah mesin uang Anda. Merekalah yang akan bekerja untuk terus membantu Anda dalam menjual produk Anda. Mereka akan jadi team Anda yang sesungguhnya. Mereka pula yang akan berhadapan banyak dengan para customer secara langsung.
Lihatlah siklus berikut ini….
MEMBINA CUSTOMER & RESELLER VIA GRUP
Coba Anda perhatikan, jika Anda berpikir layaknya pengusaha, Anda tidak hanya akan fokus pada customer saja, Anda juga akan fokus pada team Anda agar mereka bisa mendapatkan customer sebanyak
mungkin.

Itulah yang terjadi dalam bisnis. Anda mau tidak mau HARUS memperhatikan team Anda. Salah satunya team penjualan Anda, reseller Anda. Merekalah yang akan banyak bertemu langsung dengan customer. Merekalah yang akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan omset setinggi mungkin untuk bisnis Anda. Mereka menjadi roda bisnis Anda yang sangat penting. “Perhatikan Reseller Anda sebagaimana Anda ingin
diperhatikan oleh Customer Anda…”

Jadi, jika Anda ingin mendapatkan Customer yang banyak, maka yang terlebih dahulu yang harus diperhatikan adalah TEAM ANDA! Tim Penjualan Anda! Entah itu berupa reseller, dropshipper, agen,
atau siapapaun yang membantu Anda dalam menjual produk Anda.

Kenapa Harus Dibina?
Karena kalau tidak dibina, mereka akan binasa. Nggak percaya, cek aja sendiri. Mereka perlahan akan meninggalkan Anda. Alasannya simpel, Anda sudah melupakan mereka, sehingga mereka pun melupakan Anda. Wajar….

Siapa saja yang harus dibina?
Pertama, Customer. Kedua, Reseller. Keduanya harus Anda bina. Tujuannya tiada lain agar mereka semakin sering beli produk Anda, repeat order, dan mereferensikan produk Anda kepada orang-orang yang mereka kenal. Titik!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Anatomi Penting dalam Broadcast

Ada 7 Anatomi PENTING dalam Broadcast. Berikut adalah penjelasan lebih detilnya... 1. HEADLINE Tujuan: “MAU BUKA BROADCAST ANDA” Survey komunikasi visual membuktikan, kemampuan mata dan otak untuk membaca setiap broadcast BBM hanyalah 1,4 detik. Inilah fungsi dari headline. Ada 4 jenis Headline: Jebakan Berikut adalah contoh-contoh headline jebakan: HEADLINE JEBAKAN  Kamu dimana?  Oh ya, nomor rekeningnya berapa ya?  Yang itu harganya berapa sist?  Tadi saya udah transfer ya….  Warna lain ada sist?  Aaahh… tadi itu keren banget!  Katanya kamu bilang…  Kamu ternyata benar…  Saya lupa, tadi tuh gimana ya?  Gratis kan ya?  Ada bonusnya nggak?  Wow!  Kapan kita ketemuan?  Boleh lihat yang itu?  Kok susah dihubungi sih?  Berapa harganya? Pertanyaan Berikut contoh-contoh headline pertanyaan: HEADLINE PERTANYAAN  Apa Anda ingin tahu tentang………  Apa Anda tertarik dengan…………  Apa Anda dibuat penasaran oleh…….  Apa Anda siap untuk………  Apa Anda mau uang tambahan Rp…………. tiap

RISET PRODUK CHINA MURAH DAN LARIS

Masuknya produk elektronik maupun gadget asal Cina ke Indonesia telah mempengaruhi produksi merk-merk lain. Murahnya elektronik dan gadget buatan Cina, menjadi alasan tertariknya konsumen membeli berbagai produk buatan Cina. Barang-barang elektronik produksi China seperti televisi, VCD atau DVD player masih tampak dipajang disejumlah toko di pasar elektronik. Sejak masuknya produk China ke Indonesia, permintaan terhadap produk negeri negara bambu itu cukup tinggi kenaikannya. Biasanya pembeli terutama kalangan menengah kebawah memilih produk Cina, karena harganya yang juah lebih murah dari produk dengan merk ternama yang sudah ada. Meski dari segi kualitas dan daya tahan, barang produksi Cina masih diragukan. Berbagai produk terutama elektronik yang membanjiri Indonesia didominasi produk asal China terutama jenis laptop dan telepon seluler (ponsel). Meningkatnya produk China di pasaran Indonesia, dikarenakan barang yang dijual di pasaran lebih murah dibandingkan barang yang lainnya. Be

APA ITU HABIT

Habit adalah tindakan yang kita lakukan tanpa harus berpikir seolah-olah dikerjakan secara otomatis. Hidup kita terdiri dari sekumpulan habit. Banyak hal yang kita lakukan dikerjakan tanpa beban karena sudah menjadi kebiasaan. Anda tidak pernah lupa menyikat gigi saat mandi pagi. Beberapa orang otomatis akan meraih handphone jika bosan. Beberapa yang lain akan menyulut sebatang rokok begitu selesai makan. Semuanya dikerjakan otomatis karena sudah menjadi rutinitas. Itulah habit. Ada bagian otak manusia yang juga dapat ditemukan di kepala ikan, reptile dan mamalia lainnya. Bagian ini bernama galia basal. Hasil penelitian menyatakan bahwa bagian ini pusat pengingatan pola-pola kebiasaan di saat bagian otak lain tertidur. Anda tidak begitu saja bisa mngendarai kendaraan bukan? Saat pertama kali belajar, anda sangat sadar bagaimana memindahkan gigi, mengerem, dan memberi rambu saat berbelok. Namun kini anda bisa melakukannya sambil ngobrol, mendengarkan musik, atau bahkan melamunkan hal la