Langsung ke konten utama

Trik Jualan di Facebook Tanpa Sensor

Beberapa course tentang Fb Marketing diluaran sana yang sudah saya baca, kalau saya BOLEH mengelompok-lompokkan. Course disana itu memiliki spesifikasi tujuan sendiri.
- Ada yang tujuannya untuk menambah like.
- Ada yang tujuannya untuk melariskan dagangan bagi pemilik toko online.
- Ada juga yang untuk melebarkan branding sebuah perusahaan atau produk.
- Bahkan ada juga yang fokusnya ke penggunaan App atau script.
- Ada juga yang fokusnya ke membuat viral seluas-luasnya.
Kalau di “FB Tanpa Sensor” saya ini, tujuannya seperti ini:
1. Buat yang bingung mau masuk niche apa untuk dibikin Fan Page
2. Buat yang tidak mau repot juga dalam pemeliharaan Fan Pagenya
3. Buat yang tidak mau menghabiskan waktu berjam-jam nongkrongin Facebook, dengan sering-sering posting.
4. Buat yang bingung, mau menuliskan kata-kata apa setiap posting di Fan Pagenya
5. Tapi tetap dapat $$$!
Itu point-point utama dalam panduan FB Tanpa Sensor ini.
Nahhhhhh…., Tentunya ada syarat atau patokan-patokan yang harus dipenuhi, agar ke 5 point di atas tadi, bisa terlaksana.
Dan syarat pertama saya untuk bisa memenuhi 5 Point di atas tadi adalah:
Masuki Niche Yang Passionate!
Simpelnya, saya menjelaskan “passionate” itu adalah:
Niche yang kalau orang sudah suka sama hal di niche tersebut, maka dia akan rela melakukan apa saja! Dan mau menghabiskan waktu untuk niche tersebut. Masih inget dengan cerita si Acong pada Bab I kan?
Betapa dia reaksinya bakalan heboh saat melihat Foto Jack Sparrow. Tidak heboh bagi Anda, tapi bagi fans jack Sparrow? Heboh!
Sedikit cerita kenapa memelihara Fan Page yang mengincer niche yang berpassionate itu enak:
Sebut saja si Naho. Naho mempunyai Fan Page dengan niche Dachshund.
Dachshund adalah nama jenis seekor anjing.
Trik Jualan di Facebook Tanpa Sensor
Dia membuat Fan Page dengan nama: Dachshund Lovers! Dan dia membangunnya diawali dengan FB Ads (Yang mana sangatlah tertarget sekali)
Setiap dia posting, maka jumlah like, comment, & sharenya sangatlah sakti.
Kenapa? Karena setiap fansnya, apabila melihat foto apapun asalkan tentang Dachshund, maka akan bergerak dengan tak terbendung.
- Memberikan Like sudah pasti!
- Ikutan comment, dengan biasanya ikutan menceritakan anjing Dachshund miliknya sendiri yang dia pelihara dirumah (Padahal siapa juga yang nanya?!)
- Share? Bisa iya. Bisa tidak. Tapi biasanya, Iya. Karena apa? Karena point ke 4 di Bab I. Ingin pamer, ingin diketahui, & ingin seluruh dunia tahu, kalau dia itu pencinta anjing Dachshund. BANGET.
Sampai disitu? Belom.
Ternyata setiap hari si Naho tugasnya hanya melihat-lihat saja foto kiriman dari para fansnya. Karena ternyata para fansnya ingin banget anjingnya ikutan dilihat oleh orang seluruh dunia sesame pencinta anjing Dachshund.

Enak banget si Naho ini???!!!
Setiap hari hanya:
1. Buka Fan Pagenya.
2. Periksa foto-foto yang kira-kira keren yang dikirim oleh fans dari Fan Pagenya .
3. Edit-edit sedikit dengan sentuhan copywriting (yang sebenarnya tujuannya adalah $$$).
Kerja keras si Naho hanya di awal-awal saja. Saat harus mengeluarkan budget untuk biaya FB Ads. Dan posting di 2 bulan pertama saja. Setelah itu? Ya hanya mengulang 3 langkah di atas setiap harinya.
Fan Pagenya jalan terussssssssss. Viralnya menyebar!! Usaha tidak ada! $$$ tetap mengalir!
Enak? Ya enak donk!
Makanya masuki Fan Page dengan niche yang passionate!
Anda bertanya: “Okeh Agan Khalid, saya paham kalau masuki niche yang passionate itu penting. Tapi bagaimana caranya agar saya tahu kalau niche yang ingin saya garap itu adalah sebuah niche yang passionate?”
Okeh ada 2 langkah:
1. Pastikan orang mau membicarakan topik niche tersebut kalau lagi hangout atau lagi jalan-jalan bersama teman-temannya. Bahkan temannya tidak bertanya, kira-kira nih orang mau ngoceh terus untuk ngomongin hal yang dia cintai tersebut.
2. Ada Fan Page sejenis di http://PageDataPro.Com dengan minimal 50K Fans!

Langkah 1
Bayangkan, Amati, atau Tanyakan kepada orangnya langsung.
- Bayangkan
Bayangkan kira-kira orang yang memelihara Dachshund akan dengan gembira, riang, dan tidak pernah bosan untuk membicarakannya saat berkumpul dengan teman-temannya? Kalau iya, itu disebut niche yang passionate!
- Amati
Amati orang-orang pemelihara Dachshund, apakah akan dengan gembira, riang, dan tidak pernah bosan untuk membicarakannya saat berkumpul dengan teman-temannya? Kalau iya, itu disebut niche yang passionate!
- Tanyakan
Tanyakan kepada orang-orang pemelihara Dachshund, apakah akan dengan gembira, riang, dan tidak pernah bosan untuk membicarakannya saat berkumpul dengan teman-temannya? Kalau iya, itu disebut niche yang passionate!
Anda bertanya: “Lah kalau misalkan niche untuk luar negeri bagaimana tuh Agan Khalid?
Simpel!
XXX Forum.  Ketikkin di Google
XXX = Keyword niche tersebut.
Real Example:
“Dachshund Forum”
Trik Jualan di Facebook Tanpa Sensor
Sebuah niche, apalagi luar negeri, Setiap niche yang passionate, akan ada forum untuk membahasnya. Karena orang luar negeri terutama Amerika itu jarang bersosialisasi di dunia asli.
Sosialisasi mereka itu di dunia maya. Dan forumlah tempat mereka bercengkrama. Selain Facebook.
Facebook bercengkrama dengan sanak saudara, teman, dan kolega.
Forum untuk bercengkrama dengan yang satu minat.

Langkah 2
Ke http://PageDataPro.Com
Ketikkan Keywordnya di Kotak Search.

Lihat hasilnya: Harus Ada Minimal ada 1 Fan Page yang mempunya Fans 50K!
Trik Jualan di Facebook Tanpa Sensor
Ternyata ada!
Berarti niche Dachshund, adalah niche yang passionate!
Fix!
Sudah, itu saja langkah simple dalam menentukan suatu niche itu passionate atau tidak.
Soal memasuki niche yang passionate atau tidak, itu memang bukanlah hal yang wajib.
Tapi saya mau bilang:
“Memelihara Fan Page yang passionate itu, sangatlah ringan. Hanya butuh kerja keras di awal.” Masih inget cerita si Naho di atas kan?
Dan itu inti pembelajaran yang saya tuju di pembelajaran “FB Tanpa Sensor” saya.
1. Teknik Simpel
2. Tidak perlu kerja keras banget
3. $$$ Tetap Mengalir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Anatomi Penting dalam Broadcast

Ada 7 Anatomi PENTING dalam Broadcast. Berikut adalah penjelasan lebih detilnya... 1. HEADLINE Tujuan: “MAU BUKA BROADCAST ANDA” Survey komunikasi visual membuktikan, kemampuan mata dan otak untuk membaca setiap broadcast BBM hanyalah 1,4 detik. Inilah fungsi dari headline. Ada 4 jenis Headline: Jebakan Berikut adalah contoh-contoh headline jebakan: HEADLINE JEBAKAN  Kamu dimana?  Oh ya, nomor rekeningnya berapa ya?  Yang itu harganya berapa sist?  Tadi saya udah transfer ya….  Warna lain ada sist?  Aaahh… tadi itu keren banget!  Katanya kamu bilang…  Kamu ternyata benar…  Saya lupa, tadi tuh gimana ya?  Gratis kan ya?  Ada bonusnya nggak?  Wow!  Kapan kita ketemuan?  Boleh lihat yang itu?  Kok susah dihubungi sih?  Berapa harganya? Pertanyaan Berikut contoh-contoh headline pertanyaan: HEADLINE PERTANYAAN  Apa Anda ingin tahu tentang………  Apa Anda tertarik dengan…………  Apa Anda dibuat penasaran oleh…….  Apa Anda siap untuk………  Apa Anda mau uang tambahan Rp…………. tiap

RISET PRODUK CHINA MURAH DAN LARIS

Masuknya produk elektronik maupun gadget asal Cina ke Indonesia telah mempengaruhi produksi merk-merk lain. Murahnya elektronik dan gadget buatan Cina, menjadi alasan tertariknya konsumen membeli berbagai produk buatan Cina. Barang-barang elektronik produksi China seperti televisi, VCD atau DVD player masih tampak dipajang disejumlah toko di pasar elektronik. Sejak masuknya produk China ke Indonesia, permintaan terhadap produk negeri negara bambu itu cukup tinggi kenaikannya. Biasanya pembeli terutama kalangan menengah kebawah memilih produk Cina, karena harganya yang juah lebih murah dari produk dengan merk ternama yang sudah ada. Meski dari segi kualitas dan daya tahan, barang produksi Cina masih diragukan. Berbagai produk terutama elektronik yang membanjiri Indonesia didominasi produk asal China terutama jenis laptop dan telepon seluler (ponsel). Meningkatnya produk China di pasaran Indonesia, dikarenakan barang yang dijual di pasaran lebih murah dibandingkan barang yang lainnya. Be

APA ITU HABIT

Habit adalah tindakan yang kita lakukan tanpa harus berpikir seolah-olah dikerjakan secara otomatis. Hidup kita terdiri dari sekumpulan habit. Banyak hal yang kita lakukan dikerjakan tanpa beban karena sudah menjadi kebiasaan. Anda tidak pernah lupa menyikat gigi saat mandi pagi. Beberapa orang otomatis akan meraih handphone jika bosan. Beberapa yang lain akan menyulut sebatang rokok begitu selesai makan. Semuanya dikerjakan otomatis karena sudah menjadi rutinitas. Itulah habit. Ada bagian otak manusia yang juga dapat ditemukan di kepala ikan, reptile dan mamalia lainnya. Bagian ini bernama galia basal. Hasil penelitian menyatakan bahwa bagian ini pusat pengingatan pola-pola kebiasaan di saat bagian otak lain tertidur. Anda tidak begitu saja bisa mngendarai kendaraan bukan? Saat pertama kali belajar, anda sangat sadar bagaimana memindahkan gigi, mengerem, dan memberi rambu saat berbelok. Namun kini anda bisa melakukannya sambil ngobrol, mendengarkan musik, atau bahkan melamunkan hal la