Langsung ke konten utama

30 teknik jualan laris

Akhirnya... 30 Teknik Jualan Laris yang Anda tunggu-tunggu akan segera TERBONGKAR!! Saya yakin Anda sudah tidak sabar ingin cepat tahu dan segera mempraktikannya.

Karena dalam artikel ini Saya akan membeberkan 30 teknik, maka dalam praktiknya, silakan Anda latih dan gunakan satu teknik di setiap harinya (One Day One Technique). Anda boleh baca seluruhnya terlebih dahulu, namun saat praktik, coba lakukan satu per satu. Tes dan ukur hasilnya. Apakah teknik tersebut benar-benar cocok untuk produk Anda? Apakah hasil yang dirasakan cukup signifikan? Manakah teknik yang paling POWERFUL dan memberikan dampak besar bagi omset bisnis Anda?

1.PERTANYAAN PILIHAN
‚JANGAN PERNAH BIARKAN CALON PEMBELI ANDA BERKATA: TIDAK!‛
Sales : “Bagaimana bu Dewi, jadi beli mobilnya nggak?”
Bu Dewi : “Oh, nggak jadi pak...”
Sales : “Yaudah deh bu...” #LapKeringat
Saya menyaksikan banyak sekali para penjual yang ketika menjual produknya menggunakan pertanyaan serupa seperti contoh di atas. Saya yakin, kebanyakan orang akan menjawab NGGAK!! Kenapa demikian? Karena pertanyaan yang digunakan SALAH!
Pertanyaan tersebut secara tidak langsung memberikan sinyal kepada calon pembeli untuk berkata “TIDAK”. Apalagi pertanyaan tersebut terlontar sebelum adanya kedekatan antara calon pembeli dan si penjual.

Lalu, bagaimana seharusnya?
Gunakanlah teknik PERTANYAAN PILIHAN saat Anda ingin melakukan CLOSING. Misalnya...
• ”Lebih suka warna merah atau biru?”
• “Mau ambil ukuran yang besar atau kecil?”
• “Mau bayar tunai atau kredit?”
• “Mau DP sekarang atau besok?”
• “Jaketnya formal atau non formal?”
• “Mau dikirim atau diambil?”
• “Mau dikirim ke rumah atau ke kantor?”
• “Mau beli 1 pcs atau 1 lusin?”
• “Mau paket A atau paket B?”
• “Mau paket bulanan atau tahunan?”
• “Yang kapasitasnya 10.000 mAh atau 20.000 mAh?”
• “Jam tangannya yang sporty atau formal?”
• “Lebih nyaman pake manual atau matic?”
• dan lain-lain
Coba Anda perhatikan, dari contoh-contoh diatas, adakah celah bagi calon pembeli untuk berkata “TIDAK” dan menolak untuk membeli produk Anda?
Jawabannya: TIDAK!

Karena si penjual menggunakan pertanyaan pilihan yang bisa menyudutkan calon pembeli untuk memilih salah satu diantara dua hal yang ditawarkan.

Namun yang mesti diperhatikan, teknik ini hanya boleh dilakukan jika Anda sudah benar-benar melakukan PDKT dengan calon pembeli dan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan, keinginan, atau permasalahan mereka. JANGAN GUNAKAN TEKNIK INI TERLALU CEPAT SAAT ANDA BERJUALAN, kecuali Anda sudah melakukan edukasi sebelumnya di jauh-jauh hari.

2. YA YA YA
‚BUATLAH CALON PEMBELI BERKATA ‘YA’ SEBANYAK-BANYAKNYA‛
30 teknik jualan laris
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jika kita mengajukan 6 atau lebih pertanyaan yang dijawab dengan jawaban “YA”, maka jawaban pertanyaan-pertanyaan berikutnya bisa dipastikan adalah “YA”.
Fakta tersebut diatas bisa kita manfaatkan dalam dunia penjualan, terutama dalam mensetting calon pembeli untuk berkata “YA” dan membeli produk kita. Misalnya...
Sales : “Apakah Anda ingin agar bisnis Anda tumbuh & berkembang?”
Calon Pembeli : “Ya...”
Sales : “Apakah Anda ingin meningkatkan omset bisnis Anda?”
Calon Pembeli : “Ya...”
Sales : “Apakah Anda ingin memperbanyak jumlah pelanggan Anda?”
Calon Pembeli : “Ya...”
Sales : “Apakah Anda ingin mendapatkan keuntungan lebih banyak?
Calon Pembeli : Ya...”
Sales : “Apakah Anda ingin mengurangi beban biaya Anda?”
Calon Pembeli : “Ya...”
Sales : “Apakah Anda ingin segera melunasi hutang-hutang Anda?”
Calon Pembeli : “Ya...”
Sales : “Apakah Anda ingin segera memulai & mengetahui caranya?”
Calon Pembeli : “Ya...” (CLOSING!)
Teknik YA YA YA sangat cocok ketika Anda sudah memiliki sedikit gambaran mengenai kebutuhan, keinginan, atau masalah yang sedang dihadapi calon pembeli. Jika Anda lihai dan pintar dalam menggunakan teknik ini, entah ketika jualan offline maupun online, maka Anda akan lebih mudah untuk membuat calon pembeli Anda mengangguk-ngangguk dan setuju dengan apa yang Anda katakan. Asyik bukan?
Tentu dalam praktiknya, gunakan teknik ini secara mengalir, tidak kaku, dan nyaman didengar. Misalnya...
Sales : “Mudah kan mba menemukan alamat kami?”
Calon Pembeli : “Ya, mudah kok... Saya sering lewat sini”
Sales : “Oh ya, mba mau cari baju untuk pernikahan ya?”
Calon Pembeli : “Iya nih, persiapan untuk 3 bulan lagi Saya nikahan...”
Sales : “Waaah... Selamat ya mba. Mba pasti seneng banget ya?”
Calon Pembeli : “Iya Alhamdulillah, setelah sekian lama. Hehe...”
Sales : “Kalau dilihat dari baju mba sekarang, mba suka warna merah ya?”
Calon Pembeli : “Iya, rencana saya mau nyari yang warna merah juga”
Sales : “Baju model yang ini cantik sekali mba ya?”
Calon Pembeli : “Iya... Harganya yang ini berapa?”
Sales : “Mba nyarinya baju yang bagus dan berkualitas kan ya?”
Calon Pembeli : “Iya...”
Sales : “Mba mau ambil yang ini aja?”
Calon Pembeli : “Iya.. Yang ini aja deh” (CLOSING!)
Bagaimana, sudah paham?

Oh ya, yang mesti diingat, JANGAN TERLALU LEBAY DALAM BERTANYA, karena calon pembeli Anda bisa BT atau bad mood terhadap Anda. Kalau mereka sudah BT, jangan berharap terjadi Closing, yang ada malahan calon pembeli Anda bisa kabur nggak kembali lagi.

 30 teknik jualan laris 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Anatomi Penting dalam Broadcast

Ada 7 Anatomi PENTING dalam Broadcast. Berikut adalah penjelasan lebih detilnya... 1. HEADLINE Tujuan: “MAU BUKA BROADCAST ANDA” Survey komunikasi visual membuktikan, kemampuan mata dan otak untuk membaca setiap broadcast BBM hanyalah 1,4 detik. Inilah fungsi dari headline. Ada 4 jenis Headline: Jebakan Berikut adalah contoh-contoh headline jebakan: HEADLINE JEBAKAN  Kamu dimana?  Oh ya, nomor rekeningnya berapa ya?  Yang itu harganya berapa sist?  Tadi saya udah transfer ya….  Warna lain ada sist?  Aaahh… tadi itu keren banget!  Katanya kamu bilang…  Kamu ternyata benar…  Saya lupa, tadi tuh gimana ya?  Gratis kan ya?  Ada bonusnya nggak?  Wow!  Kapan kita ketemuan?  Boleh lihat yang itu?  Kok susah dihubungi sih?  Berapa harganya? Pertanyaan Berikut contoh-contoh headline pertanyaan: HEADLINE PERTANYAAN  Apa Anda ingin tahu tentang………  Apa Anda tertarik dengan…………  Apa Anda dibuat penasaran oleh…….  Apa Anda siap untuk………  Apa Anda mau uang tambahan Rp…………. tiap

RISET PRODUK CHINA MURAH DAN LARIS

Masuknya produk elektronik maupun gadget asal Cina ke Indonesia telah mempengaruhi produksi merk-merk lain. Murahnya elektronik dan gadget buatan Cina, menjadi alasan tertariknya konsumen membeli berbagai produk buatan Cina. Barang-barang elektronik produksi China seperti televisi, VCD atau DVD player masih tampak dipajang disejumlah toko di pasar elektronik. Sejak masuknya produk China ke Indonesia, permintaan terhadap produk negeri negara bambu itu cukup tinggi kenaikannya. Biasanya pembeli terutama kalangan menengah kebawah memilih produk Cina, karena harganya yang juah lebih murah dari produk dengan merk ternama yang sudah ada. Meski dari segi kualitas dan daya tahan, barang produksi Cina masih diragukan. Berbagai produk terutama elektronik yang membanjiri Indonesia didominasi produk asal China terutama jenis laptop dan telepon seluler (ponsel). Meningkatnya produk China di pasaran Indonesia, dikarenakan barang yang dijual di pasaran lebih murah dibandingkan barang yang lainnya. Be

APA ITU HABIT

Habit adalah tindakan yang kita lakukan tanpa harus berpikir seolah-olah dikerjakan secara otomatis. Hidup kita terdiri dari sekumpulan habit. Banyak hal yang kita lakukan dikerjakan tanpa beban karena sudah menjadi kebiasaan. Anda tidak pernah lupa menyikat gigi saat mandi pagi. Beberapa orang otomatis akan meraih handphone jika bosan. Beberapa yang lain akan menyulut sebatang rokok begitu selesai makan. Semuanya dikerjakan otomatis karena sudah menjadi rutinitas. Itulah habit. Ada bagian otak manusia yang juga dapat ditemukan di kepala ikan, reptile dan mamalia lainnya. Bagian ini bernama galia basal. Hasil penelitian menyatakan bahwa bagian ini pusat pengingatan pola-pola kebiasaan di saat bagian otak lain tertidur. Anda tidak begitu saja bisa mngendarai kendaraan bukan? Saat pertama kali belajar, anda sangat sadar bagaimana memindahkan gigi, mengerem, dan memberi rambu saat berbelok. Namun kini anda bisa melakukannya sambil ngobrol, mendengarkan musik, atau bahkan melamunkan hal la